Jumat, 07 November 2008

Sudah di Bengkulu

Perjalan dari Lampung ke Bengkulu cukup melelahkan, tapi ya menyenangkan jg karena pemandangan sepanjang jalan pesisir pantai. Masuk daerah Benkulu Selatan di Kaur, mulai hujan deras sehigga laju kendaraan tdk bs cepat. lagi pula di beberapa tebing tepi jalan ada bekas longsor. Puji Tuhan bahwa kami selamat dan boleh lewat jalan itu malam itu juga, krn hari kamis pagi saya dengar berita bahwa jalan itu macet total karena tebing jalan longsor. Rombongan pangantar kembali ke Kotabumi lewat Curup-Linggau-Lahat, jadi mmg lancar.

Hari-hari pertama di tempat tinggal baru mmg masih agak asing, tp sudah hal yang biasa bagi saya, krn mmg seorang romo tugasnya pindah-pindah. Sampai hari minggu ini aku belum keliling stasi krn perlu kenalan dulu dgn gereja pusat, tugas misa 3 kali, yaitu: sabtu sore, minggu pagi dan sore.

Semoga Tuhan memberkati hari2ku dengan rahmat berkat berlimpah bagi umatku di Bengkulu.
Amin.

Vivat Cor Jesu, per cor Mariae

Minggu, 02 November 2008

Yang Aneh yang Unik

Sebagian besar tradisi ini sekarang merupakan bagian dari sejarah dan dianggap paling kejam atau jahat. Namun beberapa diantaranya dihentikan baru-baru ini. Ini adalah daftar 10 tradisi yang aneh yang sekarang kebanyakan sudah hilang dari peradaban manusia.

1.Foot Binding

Foot Binding atau pengikatan kaki adalah tradisi menghentikan pertumbuhan kaki perempuan zaman dahulu yang terjadi di China. Tradisi ini telah menghadirkan penderitaan besar bagi para perempuan China pada masa itu. Pengikatan kaki biasanya dimulai sejak anak berumur antara empat sampai tujuh tahun. Masyarakat miskin biasanya terlambat memulai pengikatan kaki karena mereka membutuhkan bantuan anak perempuan mereka dalam mengurus sawah dan perkebunan.

Pengikatan kaki dimulai pada masa akhir dinasti Tang (618-907) dan mulai menyebar pada golongan kelas atas sampai pada zaman dinasti Song (960-1297), pada zaman dinasti Ming (1368-1644) dan dinasti Qing (1644-1911), budaya mengikat kaki menyebar luas dalam mayoritas masyarakat China sampai akhirnya dilarang pada Revolusi Sun Yat Sen tahun 1911. Kelompok yang menghindari adat ini hanyalah bangsa Manchu dan kelompok migran Hakka yang merupakan kelompok paling miskin dalam kasta sosial China. Kebiasaan mengikat kaki ini berlangsung selama sekitar seribu tahun dan telah menyebabkan sekitar satu milyar wanita China mengalami pengikatan kaki.

Pengikatan kaki dilakukan dengan cara membalut kaki dengan ketat menggunakan kain sepanjang sepuluh kaki dengan lebar dua inchi, melipat empat jari kaki ke bagian bawah kaki dan menarik ibu jari kaki medekati tumit. Hal ini membuat kaki menjadi lebih pendek. Pembalut kaki semakin diketatkan dari hari ke hari dan kaki dipaksa memakai sepatu yang semakin kecil. Kaki harus dicuci dan dipotong kukunya karena kalau tidak akan membuat kuku-kuku kaki di kaki yang diikat menusuk ke dalam dan menimbulkan infeksi. Jika balutan terlalu ketat maka dapat timbul buku-buku di kaki yang harus dipotong dengan pisau. Kemudian kaki juga harus dipijat dan dikompres dingin dan panas untuk sedikit mengurangi rasa sakit. Pengikatan kaki membuat siklus darah tidak lancar sehingga dapat membuat daging kaki menjadi busuk dan kaki dapat mengeluarkan nanah. Semakin kecil kaki seorang gadis maka akan semakin cantik ia dipandang. Panjang kaki seorang gadis hanya berkisar 10-15 sentimeter saja.

2.Self Mummification

Sokushinbutsu adalah rahib Buddha atau imam yang didakwa menyebabkan kematian dengan cara menjadikan mereka jadi mumi. Praktek ini dilaporkan terjadi hampir secara eksklusif di utara Jepang sekitar Prefektur Yamagata. Terdapat Antara 16 sampai 24 mummi yang telah ditemukan.

Tiga tahun para imam hanya makan diet khusus yang terdiri dari kacang-kacangan dan biji-bijian, Mereka kemudian hanya makan kulit dan akar dalam waktu tiga tahun dan mulai minum teh racun yang dibuat dari getah pohon yang Urushi,yang biasanya digunakan untuk laka mangkuk. Ini menyebabkan muntah dan cepat hilangnya cairan tubuh, dan yang terpenting, mematikan anggota tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh yang bisa menimbulkan kematian. Akhirnya,pada mummifying biarawan akan mengunci dirinya dalam kubur batu yang ukurannya hampir tidak lebih besar dari tubuhnya, di mana dia tidak akan bergerak dari posisinya. Penghubung ke dunia luar adalah tabung udara. Setiap hari ia mengingatkan pada agar orang-orang di luar bahwa ia masih hidup.

3. Eunuchs

Eunuchs disebut juga kasim,seorang laki-laki yang kehilangan kesuburannya karena kemaluannya telah dibuang dengan sengaja atau karena sebab-sebab lain.Catatan- catatan paling awal tentang pengebirian dengan sengaja untuk menghasilkan orang kasim berasal dari kota Lagash di Sumeria pada abad ke-21 SM. Sejak itu, selama beribu-ribu tahun orang kasim bekerja di berbagai kebudayaan seperti pelayan istana atau pelayan rumah tangga, penyanyi laki-laki dengan suara tinggi, petugas-petugas keagamaan khusus, pejabat pemerintah, komandan militer, dan pengawal kaum perempuan ataupun pelayan di harem.
Orang kasim pertama disebutkan di Kekaisaran Asyur (l.k. 850 hingga 622 SM). Mereka pun biasa tampil di istana kaisar-kaisar Akhemenid dari Persia atau firaun dari Mesir (hingga dinasti Lagid yang dikenal sebagai Ptolemeus, yang berakhir dengan Cleopatra).Di Tiongkok kuno, pengebirian adalah salah satu bentuk hukuman tradisional (hingga Dinasti Sui) dan sarana untuk mendapatkan pekerjaan di kalangan istana Kaisar. Pada akhir Dinasti Ming ada 70.000 orang kasim di Istana kaisar. Jabatan seperti itu demikian berharga—orang-orang kasim tertentu berhasil mendapatkan kekuasaan yang demikian besar sehingga melampaui kekuasaan perdana menteris—sehingga pengebirian diri sendiri harus dilarang. Jumlah orang kasim yang menjadi pegawai Istana Kaisar akhirnya menurun hingga 470 orang pada 1912, ketika mereka tidak lagi dipekerjakan. Orang-orang kasim diberikan jabatan-jabatan pegawai negeri yang demikian tinggi dengan alasan bahwa karena mereka tidak dapat mempunyai anak, mereka tidak akan tergoda untuk merebut kekuasaan dan memulai sebuah dinasti. Pada saat yang sama, sebuah sistem serupa juga ada di Vietnam

4.Sati

Tradisi sati atau bakar diri hidupp-hidup, dianggap sebagai lambang kesalehan,sekaligus menunjukkan kepemilikan laki-laki atas perempuan,biasanya dilakukan oleh perempuan yang berkasta tinggi dan dipercaya hanya perempuan pilihan yang dapat melakukannya. Tradisi sati dipandang sebagai alternatif yang lebih baik ketika seorang istri ditinggal mati oleh suami, daripada mereka mengalami penyiksaan dari saudara-saudara ipar, yang akan menyalahkan perempuan sebagai penyebab mati suami.
Sati menjadi tradisi tidak hanya berlaku bagi istri,tetapi juga bagi istri simpanan,saudara ipar dan bahkan ibu,untuk mengorbankan dirinya diapi pembakaran jenasah laki-laki yang memiliki mereka.pelaku sati diagungkan sebagai pahlawan,sesuai dengan ajaran hindu

5.Dueling

Tradisi duel dipraktikkan pada abad 15-20 oleh masyarakat Barat, yang merupakan tanding antara dua orang, kematian dicocokkan dengan senjata, sesuai dengan aturan eksplisit atau implisit yang telah disepakati, sebagai lambang kehormatan, biasanya diiringi oleh perwakilan yang dipercaya.

Dueling biasanya terjadi karena keinginan satu pihak (yang penantang)karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap kehormatannya. Tujuan dari dueling tidak laain adalah untuk kepuasan semata, untuk memulihkan status kehormatan mereka bersedia mempertaruhkan nyawa.dueling biasanya dilakukan bisa dengan pedang ataupun pistol

6.Seppuku

Seppuku disebut juga Harakiri,Salah satu tradisi yang menjadi kebanggaan masyarakat Jepang, yang berasal dari kata hara yang berarti perut dan kiru yang berarti memotong. Harakiri juga dikenal dengan istilah seppuku. Kebiasaan harakiri ini dilakukan oleh prajurit berkelas dari kalangan samurai sebagai bukti kesetiaan. Bunuh diri yang dilakukan para Samurai ini sangat menyiksa, karena si pelaku harus menunggu kematian karena kehabisan darah setelah merobek dan mengeluarkan isi perutnya.

Ada ritual khusus yang harus dilakukan oleh Samurai jika ingin melakukan harakiri. Ia harus mandi, menggunakan jubah putih, dan makan makanan favorit. Pelaku harakiri ditemani seorang pelayan (kaishakunin) , yang ia pilih sendiri. Kaishakunin ini bertugas membuka kimononya dan mengambilkan pisau yang akan digunakan. Jika pelaku harakiri menjerit atau menangis kesakitan saat ia menusuk dan mengeluarkan isi perutnya, hal tersebut dianggap sangat memalukan bagi seorang Samurai. Karena itu Kaishaku bertugas mengurangi penderitaan itu, mempercepat kematian dengan memenggal kepala si pelaku

7. Human Sacrifice

Human Sacrifice adalah pengorbanan manusia,tindakan membunuh manusia untuk tujuan menawarkan persembahan kepada dewa atau lainnya. Dilakukan oleh banyak kebudayaan kuno. persembahan ini bervariasi,beberapa seperti Mayans dan Aztecs yang terkenal jahat mereka untuk upacara persembahan, sedangkan yang lainnya sudah tampak sebagai praktek primitif. Korban persembahan dibunuh dengan cara yang berbeda-beda, ada yang dibakar,dipenggal, atau dikubur hidup-hidup. dapat berupa anak kecil,atau gadis-gadis perawan.
ini adalah sejarah umum yang pernah ada didunia, Kebanyakan agama mengutuk praktek-ini dan undang-undang menganggapnya sebagai tindak pidana. Namun sampai hari ini,kadang masih ada yang melakukan tradisi tersebut terutama didaerah-daerah terpencil dimana kepercayaan tradisional masih berlanjut

8. Concubinage

Concubinage disebut juga pergundikan. foto di bawah menunjukkan sekelompok selir berdiri di belakang pelindung mereka(biasanya kasim

9.Geisha

Geisha berasal dari kata "Gei" yang berarti seni atau pertunjukan dalam bahasa Jepang dan "Sha" berarti orang, jadi Geisha (person of the arts) merupakan seorang seniman tradisional penghibur di Jepang. Di Kyoto sendiri, kata “Geiko” digunakan untuk gambaran para seniman seperti itu. Kehadiran geisha di abad 18 dan 19 merupakan hal yang umum dan hingga kini merekapun masih tetap ada walaupun jumlah mereka sdh semakin berkurang.
Geisha dilatih secara tradisional sejak masa kecil mereka. Rumah geisha sering membeli gadis-gadis kecil dari keluarga yang miskin dan mengambil tanggung jawab untuk membesarkan dan melatih mereka. Selama masa kanak-kanak, geisha yang dilatih pertama-tama bekerja sebagai pembantu, kemudian sebagai asisten senior rumah geisha, selain sebagai latihan ini juga dipakai untuk membantu kontribusi biaya pemeliharaan dan pendidikan mereka. Sistem tradisi latihan yang panjang ini masih tetap ada di Jepang, dimana seorang mahasiswa yang tinggal di rumah guru seninya, mulai melakukan pekerjaan rumah yang umum dan mengamati serta membantu gurunya hingga akhirnya berpindah untuk menjadi tuan bagi dirinya sendiri. Latihan ini memakan waktu beberapa tahun.

10. Tibetan Sky Burial

Tibet ialah sebuah kawasan penara di Asia Tengah dan petempatan asli bagi orang Tibet. Dengan ketinggian purata sebanyak 4,900 meter (16,000 kaki), Tibet merupakan rantau yang tertinggi di Bumi dan sering bergelar “Bumbung Dunia.”

Bagi masyarakat tibet yang beragama buddha ini, tanah tempat tinggal mereka terletak di atas gunung di mana tiada tanah lembut. Hampir kesemuanya diliputi batu atau salji/air batu.Oleh kerana tiada tanah perkuburan disebabkan keadaan geografi , mereka memberi mayat untuk dimakan oleh burung.

Disamping itu , dengan cara begitu dipercayai roh si mati akan kekal di gunung bersama burung berkenaan.Tindakan lelaki di dalam gambar di bawah memotong serta menghancurkan mayat adalah untuk memudahkan burung tersebut mempercepat proses ini. Mereka juga tidak mau burung tersebut membawa anggota badan yang masih utuh (seperti kepala, tangan dll) ke tempat lain.

Tradisi di atas pada jamannya dianggap sangat benar dan suci!! tapi sekarang dipandang sungguh tidak manusiawi dan membelenggu manusia!!!

Kalo dikaitkan dengan forward-an rm Wardjito tentang tulisan Otokritik Seorang Kristen Oleh Ioanes Rakhmat, beberapa waktu yang lalu kiranya saya jadi berpikir demikian: Dalam beberapa dekade pernah ada pemahaman yang dianggap paling benar dan baik untuk masanya (seperti tradisi-tradisi di atas yang dipandang benar pada jamannya) tetapi kemudian jaman berubah dan entah bagaimana suatu tradisi itu mendapat semacam "oto-kritik" dan kemudian sampai dihapuskan....kita yang sekarang melihat dan membayangkan bagaimana tradisi itu dijalankan cuma bergumam...wah, ngeri dan tidak manusiawi.....

Mungkinkah sejarah kekristenan akan sama juga?????... Sekarang ini, kita memandang karya misi:menjadikan semua bangsa murid Kristus dengan segala bentuk pemahamannya yang dilandasi ajaran teologi yang sahih dan dapat dipertanggungjawabkan, sungguh kristiani....sungguh suci. Dan orang yang telah melakukan karya misi yang besar, sampai wafat demi menghasilkan umat yang banyak dianggap sebagai pahlawan kebenaran, martir sejati. Dan ternyata, masih dalam era yang sama, di jaman yang sama, orang lain (non kristiani) memandang itu semua sebagai bentuk "kejahatan terselubung" sebagai bentuk "tradisi yang harus dihapuskan"karena mengancam eksistensi umat tertentu!!!.... Apakah kita lalu mau mengatakan semuanya yang lain salah kecuali gereja Katholik????(extra Ecclesiam nulla salus......(maaf kalo salah tulisannya) )

Sekarang mungkin adalah suatu kebanggaan bagi Imam yang bisa membangun suatu 'monumen' gedung Gereja yang besar dan megah yang bisa menampung ribuan orang dan nyaman....sementara itu, saudara kita yang lain memandang itu sebagai suatu "bentuk kejahatan terselubung" dan kurang manusiawi di balik ide pengkristenan(dibandingkan misalnya memberikan dana pembangunan untuk fakir miskin tanpa tendensi apa-apa).... Apakah kita mau mengatakan semuanya salah kecuali......

Lalu apakah nasibnya nanti akan sama....bahwa entah kapan, pada abad berapa nanti.... orang melihat dalam sejarah dunia bahwa pernah terjadi dalam sejarah Gereja Katholik mereka melakukan tradisi tertentu yaitu dengan mati-matian berupaya "menjadikan segala bangsa muridKu"......dan orang pada waktu itu mengatakan: Sungguh tidak manusiawi tradisi itu..... syukurlah sekarang tidak dijalankan lagi.......Apakah akan sampai terjadi demikian??? Harus ada data yang jelas untuk itu memang....tidak semudah mengatakan, misalnya bahwa jumlah umat di sumbagsel menurun karena banyaknya kasus kawin campur....hi hi......

Lalu apakah itu berarti kita perlu berhenti mewartakan Kristus, dan apakah tidak perlu lagi bermisi "keluar"??? Wah, jadi terlalu jauh berpikir ke situ...saya kira kita masih butuh waktu yang banyak untuk menjadikan umat kita sendiri sungguh orang yang pantas untuk masuk dalam KerajaanNya...saya kira kita tak kan pernah kehabisan pekerjaan menjadikan umat kita sendiri sungguh beriman tangguh tanggap dan kuat hingga menjadi teladan dan terang bagi dunia..... Dan saya kira kita semua sudah tidak ada lagi di dunia ini sebelum semua pekerjaan itu selesai dijalankan...... Lalu saya juga percaya, sementara kita konsentrasi dengan pekerjaan itu saja....tetap akan selalu ada orang yang tertarik, yang terkagum-kagum dan ingin belajar serta ikut dengan sendirinya...apakah itu salah???

Mutasi Nov 2008

Hari-hari ini adalah hari yang lumayan sibuk, karena akan pindah rumah.
SK pembabasan tugas dr Keusk Tanjungkarang sebenarnya tanggal 1 Nov, tp akan brgkt tgl 5 Nov, hari rabu bsk.

Kamis, 18 September 2008

Alma materku - Seminari Stella Maris - Bogor

SEMINARI MENENGAH STELLA MARIS
B O G O R

Latar Belakang Sejarah

Atas anjuran Mgr. De Jonghe d'Ardoye, Nunsius Apostolik untuk Indonesia saat itu, agar setiap Keuskupan atau Perfektura mempunyai sebuah seminari menengah sendiri, maka pada tahun 1950 diadakan rapat Bandung. Dalam rapat tersebut diumumkan bahwa akan didirikan seminari menengah di Cicurug.
Seminari menengah itu resmi didirikan pada tanggal 28 November 1950 oleh Mgr. N.Geise OFM yang saat itu menjabat sebagai Perfek Apostolik pada Perfektur Sukabumi.

Seminari menengah yang mengambil nama Stella Maris ini mulai dalam keadaan yang masih sangat sederhana dengan hanya beberapa murid yang belajar di sana dan tempatnya pun masih menumpang di biara Fransiskan di Cicurug:

Periode Cicurug (1950-1961)

Mula-mula seminari menumpang di biara Fransiskan di Cicurug tetapi beberapa saat kemudian memiliki tempat tersendiri di samping biara Fransiskan tersebut. Keadaannya waktu itu masih sangat sederhana dengan ruang-ruang yang sempit sehingga kamar tidurpun dijadikan kelas. Selain itu air pun sering macet sehingga kadang-kadang para seminaris terpaksa mandi di sungai dekat biara.

Rektor yang pertama di Cicurug adalah Pater Vermeulen OFM. Pada waktu itu rektor harus menangani berbagai urusan kerumahtanggaan dan pendidikan sendiri karena belum ada perfek ataupun pendamping. Apalagi ditambah dengan keadaan yang masih sederhana dan belum stabil, maka rektor pada waktu itu harus bekerja keras agar Seminari Menengah itu tetap hidup. Untunglah bahwa dalam bidang pendi-dikan ada satu tenaga yang bisa membantu, yakni Pater Van der Laan OFM, yang selain mengajar di seminari, juga harus mengajar di biara dan lain sebagainya. Selain itu kaum awam juga ingin ikut berpartisipasi dalam pendidikan terbukti dengan ikut mengajarnya guru-guru awam di Cicurug.

Ketika Pater Vermeulen dipindahkan ke Rangkasbitung jabatan rektor dipegang oleh Pater Koesnen OFM, dan akhirnya Pater Koesnen OFM digantikan oleh Pater Van der Laan OFM sebagai rektor ketiga.

Siswa pertama di Seminari Menengah Stella Maris adalah lulusan SD. Tahun pertama mulai dengan lima orang anak lalu berkembang menjadi 8 orang, lama kelamaan siswa lulusan SMP juga diterima. Akhirnya lulusan SMA pun diterima, tetapi hanya satu dua saja karena tempat dan sarananya yang terbatas.

Karena menerima lulusan SD dan SMP maka jenjang pendidikan di seminari waktu itu terbagi menjadi dua, yakni bagian SMP (kelas 1 sampai kelas 3) yang menampung siswa lulusan SD dan bagian SMA (kelas 4 sampai kelas 6 lalu dilanjutkan setahun masa persiapan lagi di kelas 7). Kelas 7 diikuti juga oleh mereka yang sudah lulus SMA.

Periode Sukasari (1961-1963)

Setelah Perfektura Sukabumi diubah menjadi Keuskupan Bogor pada tanggal 1 Agustus 1961, bagian SMP dan SMA dipisahkan. Bagian SMP tetap berada di Cicurug, dan bagian SMA pindah ke Sukasari Bogor ke gedung yang sekarang ini menjadi Gereja Santo Fransiskus Assisi Sukasari.

Adapun alasan pemindahan ini adalah :

  1. Karena jumlah siswa bertambah dan gedung di Cicurug tidak dapat menampung siswa lebih banyak, apalagi karena pihak biara ingin menggunakan beberapa lokasi dari biara yang dipakai oleh seminari, sehingga mau tak mau sebagian harus pindah ke tempat lain. Akhirnya Mgr. N.Geise OFM berhasil mendapatkan tempat yakni di Sukasari.
  2. Karena sulitnya mencari tenaga guru SMA yang harus didatangkan dari Bogor atau Sukabumi, sebab di Cicurug belum ada SMA.

Rektor pertama di Sukasari adalah Pater Remedius Wijbrands OFM, tapi beliau hanya menjabat selama setahun saja dan kemudian diganti oleh Pater Ismael Harjawardaya OFM.

Pada waktu itu para siswa sekolahnya tidak di dalam kompleks seminari di Sukasari tapi harus pergi ke sekolah lain. Untuk pelajaran bahasa Jerman dan Perancis mereka harus pergi ke Susteran Regina Pacis (FMM), dan untuk pelajaran lainnya ke Jalan Kapten Muslihat bersama dengan para calon Bruder Budi Mulia. Lalu pada sore harinya ada kursus di Sukasari. Selain itu untuk pelajaran lainnya mereka harus mendatangi para guru yang bersangkutan di rumah atau di sekolah tempat guru itu bertugas, misalnya di Taman Siswa dan SMA Regina Pacis. Akhirnya untuk ujiannya mereka mengikuti ujian ekstraining di SMA Negeri I dan ternyata hasilnya banyak yang lulus dengan baik.
Siswa seminari saat itu masih sedikit, berasal dari Bogor dan sekitarnya, ada juga titipan dari Nyarungkop, Kalimantan Barat. Dan dari mereka ada beberapa yang kini berhasil menjadi imam.

Periode Kapten Muslihat (sejak tahun 1963 sampai kini)

Pemisahan bagian SMP dan SMA ternyata tidak dapat bertahan lama, karena hal itu kurang memuaskan, maka pada tanggal 1 Agustus 1963 kedua bagian itu disatukan lagi dengan menempati gedung di Jalan Kapten Muslihat.

Mula-mula seminari ditempatkan di gedung yang sekarang ini dipakai untuk Balai Pengobatan Melania Bruderan. Untuk belajar mereka memakai gedung Balai Pemuda Katolik (BPK). Tapi keadaan ini hanya berlangsung satu tahun ajaran saja yakni tahun 1964/1965.

Setelah asrama panti asuhan St. Vincentius berakhir tahun 1964, gedung di Jl. Kapten Muslihat 22 yang dipakai oleh Bruderan untuk asrama panti asuhan tersebut diusulkan untuk dipakai oleh seminari agar seminari dapat berkembang.

Rektor pertama yang memimpin di Jalan kapten Muslihat 22 adalah Pater Ismael Harjawardaya OFM yang kemudian diganti oleh Pater Koopman OFM, dan Pater Wijbrands OFM menyusul kemudian selama hampir duapuluh dua tahun. Kemudian berturut-turut, Rm. B. Sudjarwo Pr, Rm. Victor Solekase Pr, Rm. Ridwan Amo Pr, dan Rm. Paulus Haruna Pr menjadi Rektornya.

Sewaktu di Cicurug, rektorlah yang menangani pendidikan maupun rumah tangga. Kini setelah pindah ke Bogor rektor dibantu oleh rekan kerja pendamping atau perfek. Urusan sekolah yang semula sepenuhnya diurus oleh Rektor, setelah pindah ke Bogor mulai diserahkan kepada Direktur seminari.

Pada waktu pindah ke jalan Kapten Muslihat seminari masih menampung siswa lulusan SD. Kala itu SMP masih bergabung dengan SMP Budi Mulia. Untuk bagian SMA mula-mula seminari menggabungkan diri dengan SMA Regina Pacis bahkan pernah bergabung dengan SMA Xaverius Jakarta. Tetapi karena ada masalah dengan Kanwil Jawa Barat maka akhirnya seminari melepaskan diri dari SMU Regina Pacis. Periode berikutnya, Seminari menggabungkan diri dengan SMA Mardi Yuana Sukasari. Setelah Budi Mulia memiliki SMU maka atas dasar beberapa pertimbangan praktis, Seminaripun menggabungkan diri dengan SMU Budi Mulia.

Tujuan Didirikannya Seminari Menengah Stella Maris

Tujuan semula didirikannya Seminari Stella Maris adalah untuk mendidik para pemuda yang di kemudian hari diharapkan menjadi imam-imam yang berkarya di Keuskupan Bogor atau imam Fransiskan.

Tetapi tujuan itu kemudian berkembang dan tidak lagi mengharuskan para siswanya untuk menjadi imam Projo Bogor atau Fransiskan, karena beberapa tahun setelah seminari mulai di Cicurug ada beberapa Keuskupan, misalnya Bali dan Padang, menitipkan anak didiknya di Seminari Stella Maris Bogor. Setelah pindah ke Bogor semakin banyak pula keuskupan dan tarekat yang menitipkan anak didiknya pada Seminari Menengah Stella Maris. Akhirnya diambil kebijaksanaan untuk tidak mengharuskan siswa seminari Stella Maris untuk menjadi imam Projo Bogor atau Fransiskan. Mereka diberi kebebasan untuk memilih tarekat yang diminatinya hingga kini.

Kebhinekaan Siswa

Sejak seminari ini berdiri para murid yang diterima sudah berdatangan dari berbagai daerah misalnya Bogor, Jakarta, Jawa Tengah, Lampung, Padang, Kalimantan, Flores, Banjar-masin, Medan dan sebagainya.

Mula-mula untuk masuk ke Seminari Stella Maris hampir tidak ada syarat yang dipenuhi, cukup dengan motivasi dan beberapa keterangan dari Pastor setempat dan ijasah sebagai syarat mutlak. Tapi perkembangan berikutnya membutuhkan pula keterangan dari orang tua, rekomendasi Pastor Paroki, surat kesehatan dari dokter atau Rumah sakit, dan motivasi pun semakin diseleksi agar anak betul-betul memiliki motivasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Oleh karena peminat bertambah banyak, sedangkan kapasitas ada batasnya maka kini ditempuh juga tes masuk bagi para kandidatnya.

Jenjang Pendidikan

Sejak berdirinya di Cicurug, Seminari Stella Maris menerima siswa lulusan dari SD. Mereka mengikuti pendidikan di Seminari dari kelas I sampai kelas VII. Sejak tahun 1973 seminari tidak lagi menerima lulusan SD, hanya menerima lulusan SMP dan SMA sehingga jenjang pendidikannya pun berubah. Mereka yang lulus SMP mengikuti pendidikan di kelas I sampai kelas III dan dilanjutkan setahun lagi di kelas VIIC. Sedang-kan mereka yang lulus SMA mengikuti pendi-dikan di kelas VIIA dan dilanjutkan setahun lagi di VIIB.

Para seminaris lulusan SMP, di seminari mengikuti pelajaran dengan kurikulum SMA biasa dengan ditambah beberapa pelajaran khusus yakni Bahasa Latin, Jerman, dan Sunda. Setelah tamat SMA dilanjutkan setahun di kelas VIIC.

Para lulusan SMA di seminari mengikuti pendidikan di kelas VIIA dengan pelajaran : Agama, Katekese, Etika, Bahasa Inggris, Indonesia, Jerman, Latin, Sunda, Seni suara, ketrampilan dan olahraga. Setelah itu lalu dilanjutkan di kelas VIIB dengan pelajaran yang sama dengan pelajaran di kelas VIIC.
Jadi lama pendidikan untuk lulusan SLTP adalah empat tahun dan untuk SLTA dua tahun.

Masa Depan Seminari Stella Maris

Dari hasil wawancara dengan banyak mantan seminaris sendiri maupun mantan pengasuh dan pengasuh yang saat ini masih berkarya, dapat disimpulkan bahwa :

  1. Seminari Stella Maris diharapkan akan terus tumbuh dan berkembang sesuai dengan semboyannya "Crescat et Floreat". Kebutuhan umat akan imam di Indonesia semakin meningkat, dan bahkan sekarang ini pun ada banyak daerah di Indonesia yang masih kekurangan imam. Oleh karena itu Seminari Stella Maris Bogor diharapkan tetap pada tujuannya yakni sebagai tempat pendidikan dan persiapan pribadi-pribadi unggul, yang kelak diharapkan menjadi imam di berbagai pelosok tanah air.
  2. Agar dapat semakin cepat tumbuh dan berkembang ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh Seminari Stella Maris, yakni:
    1. Tempat yang lebih luas dan memadai, jadi sebaiknya lokasi seminari dipindahkan di pinggir kota, misalnya agar dapat lebih dapat diperluas sehingga dapat menampung siswa lebih banyak.
    2. Seminari perlu mandiri, artinya tidak perlu lagi bergabung dengan SMA luar tapi menjadi sekolah mandiri, seperti halnya Seminari Menengah Mertoyudan. Dan selain itu diharapkan seminari memiliki guru tetap sehingga kekosongan pelajaran dapat semakin terkurangi.
    3. Sarana belajar dan sarana penting lain hendaknya ditambah atau diperbarui, agar para seminaris tidak lagi canggung dengan alat/barang modern sehingga tidak timbul hambatan bagi seminaris bila diterjunkan ke dalam masyarakat modern. Untuk mempersiapkan gembala umat, di mana keadaan sudah begitu canggih dan modern, perlu ditunjang dengan fasilitas modern yang memadai pula.

Semoga Seminari Menengah Stella Maris dapat semakin menjawab tantangan akan kebutuhan imam dan juga dapat semakin memenuhi segala syarat yang dituntut demi perkembangan seminari selanjutnya.

Senin, 18 Februari 2008

Cinta


CINTA ITU MEMBERI

Para pengkotbah mengajarkan bahwa CINTA ITU PENGORBANAN. Dengan berapi-api mereka menyatakan bahwa karena cintaNya Allah Bapa mengorbankan Anaknya Yang Tunggal. Karena cintanya Yesus Kristus mengorbankan dirinya. Orang Kristen harus meneladani Allah Bapa, meneladani Yesus Kristus, BERKORBAN. Beberapa pengkotbah alam roh berteriak gagah perkasa dari mimbar gereja, bahwa mereka rela berkorban untuk keselamatan umat manusia, mereka rela masuk neraka demi menyelamatkan orang-orang yang belum percaya. Ketika saya membujuk mereka untuk membuktikan kata-katanya dengan mengorbankan salah satu mobil Mercynya untuk membantu masyarakat Aceh yang dilanda Tsunami dan masyarakat Yogya yang dilanda gempa bumi, mereka diam seribu bahasa. Sebagian diantaranya bahkan bernubuat bahwa bencana yang lebih besar akan datang sebagai hukuman dari Tuhan.

Sepasang kekasih menikah demi CINTA. Karena percaya bahwa cinta itu pengorbanan, maka keduanyapun berlomba saling berkorban. Yang pertama-tama dikorbankan adalah Hubungan baik dengan teman-teman lalu hoby, cita-cita, gaya hidup, pandangan hidup, perasaan dan nilai-nilai. Hal itu teerus berlanjut hingga suatu hari suami istri itu menyadari bahwa semuanya telah dikorbankan sehingga tak ada lagi yang dapat dikorbankan. Namun mereka yain cinta adalah pengorbanan itu sebabnya harus ada yang dikorbankan. Keduanya saling menatap, di benak masing-masing menggelegak pertanyaan yang sama, siapa yang harus dikorbankan duluan? DIRIMU atau DIRIKU? Walau tidak diucapkan namun keduanya sepakat, “LU AJA!”

Sejak hari itu maka suami istri itupun saling mengorbankan. Istri mengorbankan suami sementara suami mengorbankan istri, kekasih mengorbankan kekasih. Mereka lakukan itu demi cinta, karena sejak semula para pengkotbah mengajarkan bahwa CINTA ITU PENGORBANAN.

Kenapa suami istri selingkuh? Kenapa kekasih selingkuh? Kenapa perselingkuhan terjadi di mana-mana? Apabila anda bertanya kepada para peselingkuh, kenapa mereka selingkuh? Maka mereka akan menjawab, “Karena aku tergoda!” Apabila anda bertanya kenapa mereka tetap mempertahankan selingkuhannya walaupun tahu itu salah? Mereka akan memberi banyak sekali jawaban, mereka akan menyalahkan kekasihnya guna membenarkan diri sendiri. Apapun jawaban yang diberikan namun intisarinya tetap sama, “KARENA SELINGKUH ITU INDAH.”

SELINGKUH dimulai dengan CINTA DIRI. Selingkuh dimulai dengan keinginan untuk menyenangkan diri sendiri. Ketika selingkuh, peselingkuh tidak merasa wajib untuk membuat pasangannya bahagia apalagi berkorban untuk kebahagiaan selingkuhannya. Dia bahkan MENUNTUT selingkuhannya untuk mem-BAHAGIA-kan dirinya. YOU HAVE TO MAKE ME HAPPY or I GET SOMEBODY ELSE!

SELINGKUH lebih indah dari PERKAWINAN. Itu alasan kenapa orang selingkuh. Bila selingkuh tidak lebih indah dari perkawinan, mustahil orang mempertahankan selingkuhannya. Kenapa SELINGKUH lebih indah dari PERKAWINAN? Karena ketika mencintai diri sendiri, secara otomatis dia mencintai orang lain. Ketika MENUNTUT yang terbaik bagi dirinya sendiri, tanpa disadarinya dia juga MEMBERI yang terbaik dari dirinya. Ketika selingkuh orang saling memberi, di dalam perkawinan orang saling berkorban. Ketika selingkuh orang saling memikat di dalam perkawinan suami istri saling mengikat.

Pasangan selingkuh saling KASMARAN. Kasmaran adalah perasaan nyaman dan nikmat ketika kita bersama seseorang. Pasangan selingkuh saling BIRAHI. Pasangan selingkuh saling memikat. Pasangan selingkuh saling terpikat. Pasangan selingkuh saling menuntut yang terbaik dari selingkuhannya. Pasangan selingkuh saling memberi yang terbaik dari dirinya. Bila kondisi-kondisi tersebut tidak terpenuhi maka selingkuhan itupun bubar.

CINTA TANPA SYARAT

Manusia adalah makluk cinta. Kodrat manusia adalah mencintai dan dicintai. Mencintai diri sendiri dan sesama serta dicintai diri sendiri dan sesama. Semuanya bermula dari diri sendiri. Cinta itu tanpa SYARAT. Anda tidak mau mencintai diri sendiri karena anda menentukan syarat bagi diri sendiri untuk dicintai. Ketika membuat syarat bagi diri sendiri untuk dicintai, maka anda juga akan membuat syarat bagi orang lain untuk dicintai.

Saya akan mencintai diri sendiri bila diriku secantik ……..
Saya akan mencintai diri sendiri bila diriku seganteng ……
Saya akan mencintai diri sendiri bila diriku sepandai ……
Saya akan mencintai diri sendiri bila diriku sekaya ……
Saya akan mencintai diri sendiri bila diriku seberbakat ……
Saya akan mencintai diri sendiri bila rambutku seindah ……
Saya akan mencintai diri sendiri bila tubuhku sesexi ……
Saya akan mencintai diri sendiri bila ototku sekekar ……

Saya tidak mencintai diri sendiri, karena diri saya tidak memenuhi syarat untuk dicintai. Penampilan fisik saya tidak memenuhi syarat untuk dicintai. Talenta saya tidak memenuhi syarat untuk dicintai. Kekayaan dan status sosial saya tidak memenuhi syarat untuk dicintai. Ketika membuat syarat untuk mencintai diri sendiri anda sama sekali tidak berusaha memacu diri untuk memenuhi semua syarat tersebut karena anda hanya menggunakannya sebagai alasan untuk mengeraskan hati, membenarkan diri yang tidak mau mencintai diri sendiri.

Mustahil mencintai orang lain, bila anda tidak mencintai diri sendiri. Mustahil mampu mencintai orang lain bila tidak mampu mencintai diri sendiri. Mustahil orang lain mampu mencintai anda bila anda sendiri tidak mampu mencintai diri sendiri.

Mustahil cinta diri, bila tidak membelikannya pakaian yang indah
Mustahil cinta diri, bila tidak membelikannya perhiasan yang indah
Mustahil cinta diri, bila tidak mengajaknya pergi ke tempat-tempat indah
Mustahil cinta diri, bila tidak memanjakannya dengan kenikmatan
Mustahil cinta diri, bila tidak memberinya banyak uang

Saya tidak mencintai diri sendiri, karena tidak mampu mencintainya dengan CARA TERTENTU. Ketika menentukan cara untuk mencintai diri sendiri maka pada saat yang bersamaan andapun menentukan CARA bagi orang lain untuk mencintai diri anda dan menentukan Cara untuk untuk mencintai orang lain.

Sekali anda menentukan CARA untuk mencintai diri sendiri, maka anda membuat SYARAT untuk merasa BAHAGIA. Sekali anda menentukan syarat untuk merasa bahagia, maka andapun menentukan syarat bagi orang lain untuk merasa bahagia. Sekali syarat untuk merasa bahagia ditentukan, maka anda akan melarang diri untuk marasa bahagia sebelum syaratnya dipenuhi. Sekali anda menentukan syarat bagi orang lain untuk merasa bahagia maka anda akan iri hati ketika melihat orang lain merasa bahagia tanpa memenuhi syarat yang anda tentukan, selanjutnya anda akan melarangnya untuk berbahagia.

Karena tidak mau bahagia maka mustahil orang lain mampu membahagiakan anda. Karena diri sendiri tidak bahagia, maka mustahil anda membahagiakan orang lain, bahkan membiarkan orang lain merasa bahagia.

Di dalam pesawat terbang, di dalam lembaran petunjuk keselamatan tertulis, “Ketika tekanan udara turun, masker oksigen akan jatuh secara otomatis, kenakanlah masker oksigen, sebelum anda membantu orang lain.”

SELAMATKAN DIRI SENDIRI, SEBELUM MENYELAMATKAN ORANG LAIN. Anda tidak dapat menyelamatkan orang lain bila anda sendiri belum selamat. Mustahil membuat orang lain bahagia bila anda sendiri tidak bahagia dan merasa bahagia ketika melihat orang lain bahagia.

Devosi kepada Hati Kudus Yesus


Novena Hati Kudus Yesus

(Novena ini dilakukan setiap hari 9X,
berturut-turut pada jam yang sama)

Ya Yesus, Engkau berkata:
"Mintalah maka akan diberkan kepadamu,
carilah maka kamu akan mendapat;
ketuklah maka pintu akan dibukakan bagimu."
Dengan perantaraan Maria Bunda-Mu
tersuci aku memanggil Engkau,
aku mencari dan memohon kepada-Mu
untuk mendengarkan permohonanku ini.
(Sebutkan karunia yang anda minta)

Ya Yesus, Engkau berkata:
"Apa saya yang kau minta kepada Bapa-Ku dengan
nama-Ku. Dia akan memberikannya kepadamu."
Aku memohon dengan rendah hati dan penuh
kepercayaan dari Bapa Surgawi dalam nama-Mu,
dengan perantaraan Maria Bunda-Mu tersuci,
untuk mengabulkan permohonanku ini.
(Sebutkan permohonan anda)

Ya Yesus, Engkau berkata:
"Langit dan bumi akan musnah,
tetapi Sabda-Ku tidak akan musnah."
Dengan perantaraan Maria Bunda-Mu tersuci,
aku percaya bahwa permohonanku akan dikabulkan
(Sebutkan permohonan anda)

Yesusku, Tuhan jiwaku, Engkau berjanji bahwa
Hati Kudus-Mu akan menjadi laut kerahiman
bagi orang-orang yang berharap pada-Mu,
aku sungguh percaya bahwa Engkau
akan mengabulkan apa yang aku minta,
walaupun itu memerlukan mukjizat.
Pada siapa aku akan mengetuk
kalau bukan pada hati-Mu.
Terberkatilah mereka yang berharap pada-Mu.
Ya Yesus, aku mempersembahkan kepada Hati-Mu
(penyakit ini, jiwa ini, permohonan ini).
Pandanglah dan buatlah apa yang hati-Mu kehendaki.

Ya Yesus, aku berharap pada-Mu dan percaya,
kepada-Mu aku mempersembahkan diriku,
di dalam Engkau aku merasa aman.
(1x Bapa Kami ... Salam Maria ... Kemuliaan ...)

Hati Kudus Yesus, aku berharap pada-Mu
(Ulangi 10x dengan penuh semangat)

Ya Yesus yang baik, Engkau berkata:
"Jika engkau hendak menyenangkan Daku,
percayalah kepada-Ku.
Jika engkau hendak lebih menyenangkan Daku,
berharaplah pada-Ku selalu."
Padamu Tuhan, aku berharap,
agar aku tidak binasa selamanya.
Amin.

Doa Kepada Hati Kudus Yesus

Ya Tuhan, aku berdoa, agar di rumahku ada damai, ketenangan dan kesejahteraan di dalam naungan-Mu. Berkatilah dan lindungilah usahaku, pekerjaanku, segala keingiananku dan semua yang Kauserahkan kepadaku. Usirlah nafsu dari dalam hatiku, rencana palsu dan pikiran jahat. Tuangkanlah di dalam hatiku, cinta kepada sesama dan anugerahkanlah kepadaku semangat penyerahan yang teguh, teristimewa pada saat kemalangan, agar supaya aku bangun dari kebimbangan.

Ya Tuhan, bimbinglah dan lindungilah hidupku dari bahaya-bahaya dan ketidaktentuan dunia. Jangan lupa, ya Yesusku, orang-orang yang kukasihi, baik yang masih hidiup maupun yang sudah meninggal, yang menyebabkan kesedihan kami. Tetapi kami dihibur oleh ketaatan mereka waktu mereka masih hidup, sehingga Engkau tidak menyerahkan mereka kepada maut. Kasihanilah mereka Tuhan, dan bawalah mereka kepada kemuliaan surgawi. Amin.

Devosi Kepada Hati Kudus Yesus

Hati Kudus Yesus, Hati yang penuh Cintakasih, setiap anak yang datang mengaku dengan sungguh karena penuh dosa dan kelemahan, maka Engkau akan tergerak dengan penuh belas kasihan. Ampunilah kami yang senantiasa melukai Hati KudusMu. Aku dengan semua kelemahan diriku menyerahkan hatiku seutuhnya kepadaMu. Ya Yesus jadilah Juruselamat dan Raja pribadiku seutuhnya. Aku membuka hatiku lebar lebar dengan penuh kerinduan padaMu. Masukilah hatiku ini, walaupun nista isinya dan kotor pelatarannya, bahkan hatiku yang rusak dan penuh luka ini. Aku percaya akan penyelenggaraanMu yang senantiasa mengasihi aku terlebih dahulu. Karena Engkau Tuhan, sesungguhnya Engkau memang tidak membutuhkan kasihku, tetapi apa yang selama ini ku rindukan adalah: aku mengasihiMu Allahku, dan diriku kupersembahkan seutuhnya kepadaMu. Inilah permohonanku .......... Maka ampunilah kami dan seluruh dunia ini yang senantiasa melukai Hati KudusMu, ya Tuhan.

Kemuliaan ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ...

Litani Hati Kudus Yesus

Tuhan kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami

Kristus kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami

Tuhan kasihanilah kami; Kristus dengarkanlah kami
Kristus kabulkanlah doa kami

Allah Bapa di surga, kasihanilah kami.
Allah Putra, Penebus dunia,
Allah Roh Kudus,
Allah Tritunggal Mahakudus, Tuhan Yang Maha Esa,
Hati Yesus yang Mahakudus,
Hati Yesus Putra Bapa kekal,
Hati Yesus yang di wujudkan oleh Roh Kudus dalam ribaan Bunda Perawan,
Hati Yesus yang dipersatukan dengan Sabda Allah dalam satu wujud,
Hati Yesus yang mulia tak terbatas,
Hati Yesus Bait Kudus Allah,
Hati Yesus Kemah Allah dan Pintu Surga,
Hati Yesus Perapian Cinta Kasih yang bernyala-nyala,
Hati Yesus Perbendaharaan Keadilan dan Cinta Kasih,
Hati Yesus Lubuk penuh keutamaan,
Hati Yesus amat patut dipuji-puji,
Hati Yesus Raja dan pusat segala hati,
Hati Yesus tempat semua harta kebijaksanaan dan pengetahuan,
Hati Yesus tempat tinggal keallahan seluruhnya,
Hati Yesus yang berkenan kepada Bapa,
Hati Yesus yang kaya raya dan murah hati kepada kami,
Hati Yesus kerinduan bukit-bukit yang kekal,
Hati Yesus yang murah hati bagi semua orang yang berseru kepada-Mu,
Hati Yesus sumber kehidupan dan kesucian,
Hati Yesus kurban pelunas dosa kami,
Hati Yesus yang ditimpa penghinaan,
Hati Yesus yang taat sampai mati,
Hati Yesus yang tertusuk dengan tombak,
Hati Yesus sumber segala penghiburan,
Hati Yesus kehidupan dan kebangkitan kami,
Hati Yesus pokok damai dan pemulihan kami,
Hati Yesus kurban untuk orang berdosa,
Hati Yesus keselamatan bagi orang yang berharap kepada-Mu,
Hati Yesus pengharapan orang yang meninggal dalam Engkau,
Hati Yesus kesukaan orang kudus,

Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia,
sayangilah kami, ya Tuhan.

Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia,
kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia,
kasihanilah kami.

Yesus yang lembut dan murah hati,
jadikanlah hati kami seperti hati-Mu.

Marilah berdoa
Allah yang Mahakuasa dan kekal, terimalah segala pujian dan penghapusan dosa yang dipersembahkan Hati Yesus kepada-Mu atas nama semua orang berdosa. Sudilah Engkau mengampuni dosa-dosa umat-Mu, yang memohon belas kasih-Mu dengan perantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang bersatu dengan Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin

Doa Penyerahan Pribadi Kepada Hati Kudus Yesus
St. Maria Margaretha Alacoque

Aku ......... menyerahkan dan mempersembahkan diriku, hidup, karya, usaha serta penderitaanku kepada Hati Kudus Yesus. Sejak saat ini, dengan segala kekuatanku aku akan berusaha menghormati, memuji dan mencintai Hati Kudus Yesus. Dengan seluruh tenagaku aku akan berusaha menjadi milik-Nya. Aku menolak segala perbuatan yang tidak berkenan di hati-Nya. Aku memilih Hati Kudus Yesus sebagai devosi utama penghormatanku, sebagai pelindung hidup dan jaminan keselamatanku, sebagai obat untuk menyembuhkan kekurangan serta kegoyahan sikapku, untuk menyilih dosa-dosa dari seluruh hidupku dan untuk memperoleh bantuan pada saat ajalku.

Hati Kudus Yesus yang penuh kebaikan, jadilah penyilih dosa-dosaku serta perisai terhadap murka Allah Bapa atas diriku.

Hati Kudus Yesus yang penuh cinta, seluruh harapanku kupasrahkan pada-Mu, lindungilah aku terhadap si jahat, kuatkanlah kehendakku.

Hancurkanlah di dalam diriku segala sesuatu yang tidak berkenan di hati-Mu dan apa saja yang melawan Dikau. Semoga cinta ilahi-Mu meresap sedalam-dalamnya di dalam hati sanubariku agar aku tak pernah melupakan Dikau dan berpisah dari pada-Mu. Karena cinta-Mu yang tak terbatas, aku mohon dengan sangat, goreslah namaku di dalam Hati-Mu, Engkau satu-satunya kerinduan, kebahagiaan serta kebanggaanku. Aku mau hidup dan mati sebagai anak-Mu. Amin